Cara Menghapus Data Dari Pinjaman Online

Cara menghapus data dari pinjaman online merupakan hal yang penting, apalagi jika Anda terlanjur terjerat pinjol ilegal. Terkadang, meskipun Anda telah melunasi seluruh utang pada pinjol ilegal, masih terdapat pula tagihan lainnya yang mungkin tidak masuk akan. Bahkan, karena bisa mengakses kontak Anda, seringkali pihak fintech P2P lending ilegal yang tidak bertanggung jawab menghubungi orang-orang dalam kontak Anda.

Yang lebih parah, jika oknum tersebut menggunakan nama Anda untuk hal-hal yang tidak menyenangkan, sehingga bisa berujung pada pencemaran nama baik. Supaya tidak terjadi kondisi yang sedemikian, memutuskan hubungan dengan mencabut semua akses serta izin aplikasi pinjol, khususnya pinjol ilegal menjadi hal yang krusial. Lalu, bagaimana cara menghapus data dari pinjaman online? Yuk, temukan jawabannya dalam paparan berikutnya, jangan sampai terlewat.

Bagaimana Bisa Pinjaman Online Mendapatkan Data Anda?

Sebelum membahas secara lebih lanjut mengenai cara menghapus data dari pinjaman online, barangkali Anda bertanya-tanya bagaimana pinjol yang bersangkutan bisa mendapatkan data pribadi Ada yang sifatnya sangat privat. Terdapat dua alasan yang menjadikan para penyedia pinjol bisa memperoleh data-data privat Anda.

1. Dokumen Persyaratan

Pertama, saat Anda ingin mengajukan kredit, tentunya Anda harus melampirkan identitas pribadi sebagai dokumen persyaratan, seperti KTP, nomor rekening, dan slip gaji, Jika Anda menggunakan pinjaman online yang statusnya legal, maka cenderung lebih aman. Sebab, fintech P2P lending legal terikat oleh syarat dan ketentuan dari OJK sekaligus juga dari asosiasi fintek lending Indonesia. Karenanya, Anda tidak perlu khawatir terkait keamanan data pribadi manakala menggunakan pinjol ilegal.

Akan tetapi, seringkali justru pinjaman online ilegal menawarkan kemudahan ekstra, mulai dari persyaratan sampai pada prosedur pengajuan pinjamannya. Ketika Anda memerlukan dana segera yang sifatnya mendesak, bisa saja tergiur dengan berbagai penawaran menarik tersebut. Bahkan, yang juga sering terjadi, debitur pinjaman online tidak hanya menggunakan satu aplikasi penyedia pinjol, tetapi lebih dari itu. Akibatnya, jika pinjol tersebut ilegal, maka data pribadi menjadi terancam.

Oknum penyedia pinjaman online tersebut bisa saja menyalahgunakan data pribadi yang telah Anda unggah sendiri pada platform mereka. Padahal, sifat dari data pribadi ini sangat penting. Maka dari itu, cara menghapus data dari pinjaman online menjadi hal yang harus Anda ketahui, terutama jika sudah terlanjur terjerat dalam pinjol ilegal.

2. Izin Aplikasi

Selain itu, platform pinjol, baik yang statusnya legal maupun ilegal, bisa mendapatkan data Anda melalui izin akses aplikasi. Pasti Anda harus memberikan izin akses aplikasi kepada pihak penyedia pinjol untuk bisa menggunakan kredit secara online. Tanpa sadar, terkadang aplikasi tersebut telah melenceng atau berlebihan. Umumnya, pihak pinjol meminta izin atas kontak.

Konsekuensinya, mereka menjadi bisa mengakses daftar kontak Anda. Hal ini berimplikasi, apabila Anda terlambat membayar tagihan, terutama pada pinjaman online ilegal, pihak penyedia kredit online yang Anda gunakan tersebut akan menghubungi teman, kerabat, sahabat, serta daftar kontak lainnya yang terdapat dalam ponsel Anda. Bahkan, tidak jarang pula pihak pinjol ilegal mengumumkan kepada daftar kontak manakala Anda masih mempunyai utang yang belum terlunasi. Kondisi demikian bisa menjadikan Anda merasa malu.

Yang lebih parah, jika Anda tidak segera memutuskan izin aplikasi, maka bisa saja pinjol ilegal terus mengakses aplikasi lain dalam ponsel Anda. Akibatnya, oknum tersebut mungkin saja mengirimkan hal-hal tidak menyenangkan kepada daftar kontak Anda. Ironisnya, apabila berujung pada pencemaran nama baik. Oleh karena itu, setelah Anda menuntaskan seluruh urusan pada pinjol, utamanya pinjol ilegal yang riskan, cara menghapus data dari pinjaman online menjadi komponen yang krusial untuk Anda ketahui.

Pentingnya Mengetahui Cara Menghapus Data dari Pinjaman Online

Mengapa cara menghapus data dari pinjaman online itu penting? Secara umum, telah disinggung sedikit pada bagian sebelumnya. Tidak lain karena Anda akan berhadapan dengan risiko kebocoran data pribadi. Hal ini bisa merugikan Anda secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai contoh, karena telah menyerahkan nomor rekening pribadi, bisa saja kemudian pihak pinjol menyalahgunakannya untuk melancarkan kejahatan cyber.

Yang mana saat ini jenis-jenis kejahatan cyber semakin bervariasi. Contoh sederhana misalnya, oknum yang tidak bertanggung jawab berupa pihak pinjol ilegal bisa saja membajak rekening pribadi Anda, kemudian menguras habis isinya. Selain itu, kejahatan lainnya, seperti pencurian rumah juga menjadi hal yang sangat rawan setelah oknum pinjol ilegal memperoleh data pribadi Anda. Bagaimana bisa hal ini terjadi?

Pasalnya, yang sering dijumpai, persyaratan utama untuk Anda bisa mengajukan pinjaman online adalah KTP. Meskipun terkesan simple, tetapi sebetulnya berawal dari KTP jika terlanjur bocor jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab, Anda bisa menjadi korban tindak kejahatan. Misalnya, dalam KTP terdapat alamat lengkap Anda secara valid. Oknum pinjol ilegal bisa saja memanfaatkan aspek tersebut untuk mengintai kegiatan sehari-hari Anda.

Usai memahami sepenuhnya, mereka bisa melancarkan pencurian saat rumah Anda sedang sepi. Bisa pula menculik anak Anda ketika berada dalam rumah sendirian untuk mendapatkan tebusan dalam jumlah yang besar. Tidak hanya itu, karena telah mempunyai izin akses ponsel Anda, mereka bisa saja menyebarkan foto-foto privat Anda ke media sosial, sehingga berujung pada pencemaran nama baik.  Melihat keadaan sedemikian rupa, rasanya Anda harus mengetahui mengenai cara menghapus data dari pinjaman online, supaya keamanan terjamin.

Sistem Izin Aplikasi Pada Android

Komponen penting dalam cara menghapus data dari pinjaman online pada android adalah dengan mengetahui sistem izin aplikasi pada android itu sendiri. Android adalah suatu sistem operasi yang menerapkan privilese secara terpisah. Artinya, setiap aplikasi yang berada di dalamnya menggunakan identitas sistem yang tidak sama. Fitur keamanan yang terperinci tersedia melalui sistem izin yang menerapkan pembatasan dalam setiap aplikasi atau proses tertentu yang terdapat pada android.

Jika Anda mengunduh sebuah aplikasi baru, maka Anda bisa melakukan kontrol terkait informasi apa saja yang dapat diakses oleh aplikasi yang bersangkutan. Adapun izin akses aplikasi yang biasanya haru Anda berikan, antara lain kalender, kamera, kontak, lokasi, telepon, SMS, penyimpanan, dan mikrofon. Sebagai contoh, manakala Anda memberikan izin atas lokasi, maka aplikasi yang telah Anda beri izinnya tersebut dapat mengakses GPS guna mengetahui keberadaan Anda secara real time. Hal ini menjadi sangat riskan jika Anda menggunakan aplikasi pinjol ilegal.

Anda bisa memilih untuk memberikan izin akses atau tidak. Akan tetapi, biasanya jika Anda tidak mengizinkan, maka aplikasi tidak bisa beroperasi, sehingga Anda tidak bisa mengajukan kredit online melalui aplikasi pinjol yang telah terunduh. Maka dari itu, penting sekali untuk memastikan legalitas dari fintech P2P lending sebelum Anda memakainya. Apabila memang telah terverifikasi bahwa statusnya legal, maka keamanan lebih terjaga. Berbeda jika statusnya ilegal, maka akan sangat berbahaya dan rawan terhadap kebocoran data pribadi.

Manakala Anda terlanjur menggunakan pinjaman online ilegal, maka penting sekali untuk menghapus akses aplikasi setelah urusan Anda terkait utang piutang pada fintech tersebut usai. Untuk melakukannya, Anda dapat menggunakan cara menghapus data dari pinjaman online. Bagaimana caranya? Pada bagian selanjutnya akan Anda dapatkan jawabannya secara lengkap.

Melakukan Pengelolaan Akses Perizinan Dalam Aplikasi Pinjaman Online

Setelah mengetahui bagaimana mekanisme izin aplikasi pada android yang tergantung pada Anda sendiri, apakah mengizinkan atau tidak, hal selanjutnya yang harus Anda ketahui terkait cara menghapus data dari pinjaman online adalah mengenai pengelolaan akses izin aplikasi, khususnya aplikasi pinjaman online. Fintech P2P lending legal pasti mematuhi ketentuan OJK untuk hanya meminta izin aplikasi standar, berupa kamera dan lokasi. Pada pinjol ilegal, tidak menutup kemungkinan terdapat potensi izin aplikasi secara lebih banyak. Misalnya, kontak, mikrofon, telepon, SMS, dan lainnya.

Jika Anda bisa memberikan izin aplikasi, tentunya Anda bisa pula untuk mencabut izinnya. Hal ini yang kemudian menjadi cara menghapus data dari pinjaman online. Mengenai metode lebih lengkapnya, yuk simak dalam paparan berikutnya. Sebelumnya, perlu Anda ingat kembali, bahwa sangat berbahaya apabila Anda tidak segera melakukan pemutusan terhadap izin aplikasi, terutama pada aplikasi pinjol ilegal. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan Anda dari hal-hal yang kurang menyenangkan.

Mengingat biasanya pada pinjol ilegal mengunggah data-data pribadi ketika Anda telat bayar, maka alangkah lebih baik untuk waspada sebelum menggunakan. Sebaiknya, Anda melihat legalitas dari penyedia pinjaman online agar tidak menyesal kemudian. Yang sudah berstatus legal, tentunya akan lebih aman.

Bagaimana Cara Menghapus Data Kontak Dari Pinjaman Online?

Berikut akan diuraikan mengenai cara menghapus data dari pinjaman online, khususnya data kontak agar pihak pinjol yang bersangkutan tidak lagi bisa mengakses kontak Anda. Langsung saja, uraiannya secara lengkap, terdapat dalam bagian di bawah ini.

1. Membuka Pengaturan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan membuka pengaturan dalam android. Nantinya, Anda akan menjumpai berbagai fitur, termasuk juga terkait izin aplikasi.

2. Menuju ke Perizinan Aplikasi

Selanjutnya, Anda tinggal menuju ke perizinan aplikasi. Pada bagian ini, Anda hanya perlu memilih aplikasi pinjaman online yang ingin Anda hapus izin aksesnya. Anda pun bisa melihat apa saja izin akses pada aplikasi tersebut. Kemudian, tinggal menonaktifkan izin akses yang ingin Anda hapus.

3. Mencabut Izin Akses

Berikutnya, jika Anda ingin menghapus data kontak pada pinjol, maka langsung saja dengan menonaktifkan izin akses terhadap kontak. Cukup mudah bukan? Dengan langkah mudah ini, Anda bisa memutuskan izin akses aplikasi pinjol ilegal. Apabila pinjaman Anda telah lunas sepenuhnya, Anda bisa pula menelepon pihak call center guna mengajukan permohonan penghapusan data pribadi.

Supaya Anda tidak lagi terjerat oleh pinjol ilegal, alangkah baiknya untuk menghapus aplikasi setelah mencabut izin aksesnya. Dengan demikian, Anda bisa terhindar dari rayuan pinjol ilegal yang cukup menggiurkan. Misalnya, bunga rendah dan tenor pengembalian yang panjang. Dalam hal ini, sebaiknya Anda memperhatikan pula untuk membayar tagihan jangan sampai melebihi waktu jatuh tempo.

Sebab, jika Anda telah melewati jatuh tempo dan belum membayar, besar kemungkinan akan terdapat debt collector mendatangi rumah Anda yang menagih secara kasar. Bahkan, pinjol ilegal sering pula menebarkan intimidasi kepada debitur yang telat maupun gagal bayar.

Setelah menuntaskan seluruh utang piutan pada pinjol ilegal, Anda bisa menerapkan cara menghapus data dari pinjaman online agar tidak lagi terhubung dengan pinjol ilegal, sehingga data-data pribadi Anda bisa menjadi semakin aman.

4. Mematikan Izin Akses Kontak Pada Aplikasi Pinjaman Online

Sebagaimana yang telah diuraikan, mematikan izin akses kontak, serta izin akses lainnya pada aplikasi pinjaman online ilegal menjadi hal yang harus Anda lakukan. Jika Anda tidak segera melakukannya, besar kemungkinan pihak pinjol ilegal akan menagih Anda dengan tagihan-tagihan tidak rasional, seolah masih berkaitan dengan utang Anda. Padahal, seluruh tagihan telah Anda lunasi. Dengan demikian, alangkah baiknya untuk segera memutuskan izin aplikasi. Cara menghapus data dari pinjaman online pun tidak sulit, sehingga Anda bisa melakukannya secara mudah.

Kredit Online Aman Dengan Pinjaman Online Legal

Supaya keamanan kredit online Anda terjamin, maka sebaiknya Anda hanya menggunakan pinjaman online yang telah berstatus legal. Daripada harus menerapkan cara menghapus data dari pinjaman online karena Anda terjerat pinjol ilegal, akan lebih baik jika Anda hanya menggunakan pinjol legal. Bagaimana ciri-ciri dari fintech P2P lending yang telah berstatus legal? Berikut daftar ciri-cirinya sebagai referensi untuk Anda:

1. Terdaftar Dalam OJK

Yang menjadi syarat absolut karakteristik sebuah pinjol agar tergolong legal adalah terdaftar dalam OJK. Untuk mendapatkan izin resmi dari OJK, sebuah fintech P2P lending harus memenuhi seluruh ketentuan yang ada, termasuk juga mengenai batas bunga, tenor pengembalian, sampai pada mekanisme pengajuan hingga sistem keamanannya.

Dengan mengantongi izin dari OJK, maka pinjol legal tersebut tidak akan menyalahi aturan yang ada. Karenanya, Anda menjadi bisa lebih tenang, karena data aman terjamin, sehingga tidak perlu pusing memikirkan cara menghapus data dari pinjaman online.

2. Bunga Standar Sesuai Ketentuan

Ciri khas pinjol legal berikutnya adalah dari bunganya. Asosiasi fintek lending mensyaratkan bahwa besaran persentase bunga maksimum untuk fintech P2P lending per bulannya adalah 24%. Bahkan, terdapat pula pinjol legal yang mengenakan bunga relatif kecil, yakni 1 sampai 2 persen per bulannya. Jika Anda menemui pinjol yang ternyata bunga pinjamannya sangat besar, maka sebaiknya langsung saja tinggalkan, tanpa perlu mempertimbangkan apakah akan mengajukan pinjaman atau tidak.

3. Prosedur Peminjaman yang Jelas

Kemudian, pada fintech P2P lending legal, terdapat prosedur pengajuan pinjaman secara jelas, sehingga Anda tidak perlu bingung. Mulai dari persyaratan apa yang harus Anda siapkan, cara registrasi, sampai pada metode pembayaran nantinya. Lain halnya dengan pinjol ilegal yang seringkali tidak menetapkan ketentuan secara jelas.

4. Terdapat Alamat Kantor yang Valid

Berikutnya, pinjol legal mempunyai alamat kantor yang jelas serta valid. Meskipun mekanisme pengajuan pinjamannya berbasis online, tetapi bukan berarti tidak memiliki kantor yang valid. Oleh karena itu, apabila Anda menemukan pinjol yang tidak jelas, maka sebaiknya dihindari. Jika terlanjur menggunakan pinjol ilegal, maka setelah urusan utang piutang selesai, Anda bisa menerapkan cara menghapus data dari pinjaman online yang telah diuraikan sebelumnya.  

5. Ada Kontak Layanan Konsumen Secara Resmi

Kontak layanan konsumen ini akan memudahkan Anda manakala ingin bertanya saat mengajukan pinjaman online pada platform yang bersangkutan. Dengan demikian, Anda tidak akan mengalami kendala yang sulit.

6. Mempunyai Kredibilitas

Pinjaman online legal tentunya mempunyai kredibilitas yang tidak diragukan dengan reputasinya yang baik. Umumnya, para pengguna sebelumnya akan memberikan review positif terhadap fintech P2P lending legal tersebut.

Itulah penjelasan mengenai cara menghapus data dari pinjaman online. Agar tidak perlu takut terkait keamanan data pribadi Anda, maka sebaiknya lebih teliti dalam menggunakan pinjol. Daripada harus terjerat pinjol ilegal yang tidak jelas, bukankah lebih baik untuk berhati-hati? Pasalnya, besar sekali risiko yang akan Anda hadapi jika menggunakan pinjol ilegal. Supaya tidak terjerat risiko-risiko tersebut, sebaiknya Anda waspada sebelum mengajukan pinjaman.

Tinggalkan komentar