Cara Kabur Dari Pinjaman Online

Ketika sudah terlanjur terjerat dalam pinjaman online ilegal, hal yang mungkin Anda pikirkan adalah mengenai cara kabur dari pinjaman online. Bagaimana bisa kabur? Sebab, Anda pasti ingin terlepas dari kejaran pinjol ilegal, bukan? Sebab, oknum penyedia fintech P2P lending ilegal yang tidak bertanggung jawab seringkali mengirimkan berbagai ancaman serta teror yang sifatnya mengintimidasi Anda sebagai debiturnya jika telat bayar, ataupun gagal bayar.

Supaya terhindarkan terhadap hal-hal yang tidak menyenangkan tersebut, maka Anda harus berhati-hati sebelum menggunakan pinjol. Melihat risikonya yang besar setelah Anda terjerat pinjol ilegal, sebaiknya Anda memastikan legalitas penyedia pinjaman online yang bersangkutan terlebih dahulu saat ingin memanfaatkan kredit secara online.

Akan tetapi, bagaimana apabila Anda terlanjur menggunakan pinjol ilegal? Barangkali, cara kabur dari pinjaman online menjadi hal yang terlintas dalam benak Anda. Apakah hal ini bisa dilakukan? Jawabannya terdapat dalam bagian berikutnya. Karena itu, yuk simak sampai tuntas.

Bisakah Kabur Dari Pinjaman Online?

Berbicara mengenai cara kabur dari pinjaman online, tidak bisa terlepas dari kepastian apakah hal ini memang bisa pihak debitur lakukan atau tidak. Sebelumnya, perlu diingat bahwa saat Anda telah menerima pengajuan kredit dari platform penyedia pinjaman online tertentu, maka secara otomatis berarti masing-masing telah menyetujui perjanjian perdata berupa utang piutang yang mengikat keduanya.

Status pinjol yang masih ilegal memang menjadikan perjanjian batal demi hukum. Akan tetapi, hal tersebut tidak menyebabkan hubungan utang piutang Anda dengan pihak kreditur lenyap. Artinya, sekalipun perjanjiannya dianggap tidak ada, tetapi saat Anda telah melakukan peminjaman uang pada pihak kreditur fintech P2P lending ilegal, maka Anda tetap wajib untuk melunasi seluruh tagihan yang ada.

Kondisi demikian ini mewajibkan Anda untuk melunasi seluruh tagihan, meskipun telah bertambah dengan bunga yang mencekik. Berapapun tagihannya, dengan bunga yang besar sekalipun, maka Anda harus menyelesaikannya. Sebab, Anda sebagai debitur telah menyetujui bahwa akan membayarkannya sesuai dengan waktu jatuh tempo atau tenor pengembaliannya.

Maka dari itu, merujuk pada keadaan seperti yang telah disebutkan, rasanya kabur untuk melarikan diri agar bisa tidak membayar utang Anda pinjol ilegal memang tidak bisa. Akan tetapi, kabur pada bagian ini mengarah pada bagaimana cara kabur dari pinjaman online supaya Anda bisa meminimalisir risiko yang ada. Sejatinya bukan meminimalisir, tetapi lebih pada menghadapi risiko yang muncul saat Anda sudah terlanjur terjerat pinjol ilegal. Risiko apa itu?

Risiko yang Harus Anda Hadapi Saat Menggunakan Pinjaman Online Ilegal

Jika Anda sudah terlanjur menggunakan penyedia pinjol ilegal, maka terdapat beberapa risiko yang harus Anda hadapi. Pertama, yakni yang paling umum dan jelas terlihat. Apa itu? Benar, beban bunga.

Tidak jarang pinjol ilegal menerapkan bunga kredit dengan persentase yang melangit, bahkan sampai tidak rasional. Yang lebih ironis, seringkali pihak kreditur atau penyedia fintech P2P lending mengemasnya dengan ketentuan bunga yang sekilas terlihat kecil.

Sebagai contoh, dalam ketentuan bunganya, Anda merasa kecil, karena pihak kreditur membuatnya per hari. Misal, 1% per hari memang terlihat sedikit. Akan tetapi, manakala telah mencapai 1 bulan, maka utang bisa beranak pinak berlipat dari utang pokoknya. Anda menjadi terlilit utang dengan nominal yang semakin membesar apabila tidak segera Anda lunasi. Mungkin, yang Anda inginkan adalah kabur, sehingga mencari-cari cara kabur dari pinjaman online.

Jebakan Dalam Tenor Pengembalian Pada Pinjol Ilegal

Selain itu, terkadang pihak pinjol ilegal menetapkan tenor pengembalian yang pendek, sehingga mengharuskan Anda untuk segera melunasi tagihan. Anda bisa mengajukan untuk memperpanjang tenor pengembalian. Konsekuensinya, Anda harus membayar lebih. Dalam artian, sama seperti denda. Bukan main-main, dendanya bisa mencapai 1/4 dari utang pokok jika Anda ingin memperpanjang 1 minggu kemudian.

Belum lagi karena terdapat potongan biaya administrasi dan lain-lain, uang pinjaman yang bisa cair tidak seutuhnya. Dengan kata lain, kurang dari limit pinjaman. Contohnya, saat Anda ingin mengajukan pinjaman sebesar Rp1 juta, bisa saja yang cair hanya sebesar Rp750 ribu karena terpotong berbagai biaya.

Kemudian, manakala Anda ingin memperpanjang tenornya selama 3 minggu, maka secara otomatis Anda harus menambah Rp750 ribu, sama dengan uang pinjaman yang telah Anda terima. Hal ini akan memberatkan apabila Anda tidak siap menghadapinya.

Terlebih, karena kemudahan serta kecepatannya, bisa membuat Anda terlena. Hal ini bisa mendorong Anda untuk mengajukan pinjaman tidak hanya melalui 1 aplikasi pinjol, tetapi dalam jumlah yang banyak. Apalagi jika yang Anda gunakan itu pinjol ilegal, utang bisa berlipat ganda secara cepat.

Ketika waktu pelunasan tiba dan Anda tidak segera membayar, Anda harus menyiapkan mental untuk menghadapi makian, cacian, bahkan umpatan yang mengintimidasi secara kasar dari pihak penyedia pinjol yang Anda pakai. Kondisi ini barangkali menjadikan Anda terus memikirkan cara kabur dari pinjaman online. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menghadapinya? Jawabannya terdapat pada bagian berikutnya.

Cara Kabur dari Pinjaman Online Ilegal

Pada hakikatnya, kabur dari utang memang tidak bisa. Karena bagaimanapun juga, sebagai debitur Anda berkewajiban untuk mengembalikan utang yang telah terpinjam. Maka dari itu, sebaiknya Anda lebih bijak dalam menata keuangan. Apabila sekiranya tidak perlu utang, maka sebaiknya menghindarinya.

Namun, jika ternyata Anda memang membutuhkan dana cepat untuk memenuhi kebutuhan mendesak, rasanya pinjaman online bisa menjadi alternatif solusi yang tepat. Sebab, selain mudah dan cepat, persyaratannya pun tergolong mudah. Dalam hal ini, Anda harus memastikan terlebih dahulu legalitas pinjol yang bersangkutan. Jangan sampai salah pilih dengan menggunakan pinjol ilegal.

Bagaimana jika sudah terlanjur terikat pada pinjaman online ilegal? Bagaimana cara kabur dari pinjaman online tersebut? Mungkin, hal ini menjadi hal yang Anda cari saat sudah terjerat pinjol ilegal yang membuat utang beranak pinak secara cepat. Jawaban atas pertanyaan tersebut, yakni sebagai berikut:

1. Menggunakan Kredit Bunga Lunak

Setelah waktu jatuh tempo datang, bisa jadi Anda memperoleh berbagai pengingat dari penyedia pinjol agar segera melunasi utang. Biasanya, pihak pinjol akan mengirimkan SMS atau email, menelepon, bisa juga menggunakan cara lain untuk menghubungi Anda. Umumnya, pinjol legal akan lebih teratur dalam melakukan penagihan. Sekaligus juga tidak menggunakan kata-kata kasar berupa intimidasi serta teror.

Hal yang berkebalikan akan Anda jumpai manakala menggunakan pinjol ilegal. Saat tenor pengembaliannya telah jatuh tempo, maka pihak kreditur pinjol ilegal akan sangat sering menghubungi Anda, sehingga bisa membuat Anda merasa terganggu.

Bahkan, bukan hanya kepada Anda atau keluarga terdekat, tetapi pinjol ilegal juga bisa menghubungi seluruh daftar kontak Anda untuk menginformasikan bahwa Anda masih mempunyai utang. Selain tertekan, hal ini bisa membuat Anda malu, karena orang lain menjadi tahu kalau Anda masih mempunyai tunggakan utang.

Cara kabur dari pinjaman online ketika Anda menghadapi kondisi tersebut adalah dengan menggunakan pinjaman berbunga luna. Anda bisa mendatangi bank, koperasi, atau lembaga penyedia kredit lainnya guna mengajukan kredit sedemikian. Tentunya Anda harus melakukan komparasi bunga pinjaman terlebih dahulu supaya bisa memperoleh bunga paling rendah.

Setelah itu, sebaiknya Anda memilih tenor pelunasan yang rentang waktunya lebih dari satu tahun. Uang pinjaman dari kredit berbunga lunak ini bisa Anda gunakan untuk membayar utang pada pinjol segera, sehingga Anda bisa memutuskan pinjaman dengan mereka, apalagi dengan pinjol ilegal. Alangkah baiknya untuk segera melunasi utang pada pinjol ilegal agar tidak semakin membengkak tagihannya.

2. Memakai Pinjaman yang Tidak Menggunakan Bunga

Cara kabur dari pinjaman online selanjutnya, yaitu dengan menggunakan pinjaman yang tanpa bunga. Dimana Anda bisa memperoleh kredit yang sedemikian rupa. Terdapat dua opsi pilihan, yakni Anda bisa mengajukan pinjaman melalui fasilitas kredit untuk karyawan yang tersedia dalam kantor Anda. Biasanya, kantor akan menyediakan kredit tanpa bunga khusus untuk karyawannya.

Anda bisa memanfaatkan mekanisme kredit tanpa bunga tersebut untuk segera membayar tagihan pada pinjol, khususnya pinjol ilegal yang mengejar Anda dengan teror. Apabila tidak Anda lunasi segera, maka kemungkinan utang pada pinjol tersebut bisa berlipat lebih dari 100% dari utang pokok. Kemudian, sebaiknya Anda memilih tenor pengembalian jangka panjang, supaya bisa menjaga finansial Anda tetap stabil. Sekaligus juga menjadikan Anda bisa lebih leluasa dalam melunasi pinjaman.

Opsi yang kedua sebagai cara kabur dari pinjaman online dengan memanfaatkan pinjaman tanpa bunga adalah dengan mengajukan kredit pada lembaga kredit syariah, baik bank maupun non bank yang telah berstatus legal.

Umumnya, kredit syariah tidak membebankan bunga, tetapi lebih memfokuskan pada prinsip bagi hasil. Dengan kata lain, Anda harus mempunyai usaha agar bisa mencairkan pinjaman. Karena itu, pinjaman syariah memang bisa menjadi alternatif solusi, tetapi kurang cocok apabila Anda memerlukan dana untuk melunasi utang pada pinjol ilegal secepatnya.

3. Menjual Barang-Barang Berharga

Cara kabur dari pinjaman online yang juga bisa Anda lakukan, yaitu dengan menjual barang berharga. Mungkin Anda merasa sayang untuk menjual aset-aset berharga Anda. Akan tetapi, jika Anda menghadapi kondisi mendesak, langkah ini bisa menjadi pilihan terbaik.

Dengan menjual aset-aset berharga, maka Anda bisa memperoleh uang hasil penjualan. Lalu, menggunakannya untuk melunasi tagihan utang Anda pada pinjol. Karenanya, Anda bisa terlepas dari kejaran pinjol, terutama pinjol ilegal. Langkah ini merupakan cara kabur dari pinjaman online yang bisa Anda lakukan tanpa menambah utang baru, sehingga cenderung efektif.

Anda tidak perlu memikirkan uang lagi manakala telah melunasi seluruh tagihan yang ada. Terlebih, Anda pun tidak harus meminjam dari lembaga lain saat telah mempunyai uang hasil penjualan aset berharga yang cukup guna membayar seluruh tagihan utang.

4. Setelah Terlunasi, Sebaiknya Pertimbangkan Secara Matang untuk Menggunakan Pinjol

Melalui cara kabur dari pinjaman online sebagaimana yang telah disebutkan, utang Anda pada fintech P2P lending menjadi lunas. Anda akan terbebas dari jeratan pinjol ilegal yang membuat utang berlipat-lipat lebih besar dengan ketentuan bunganya.

Usai terlunasi seutuhnya, alangkah baiknya untuk mempertimbangkan secara matang terlebih dahulu sebelum menggunakan pinjaman online. Memang mudah dan cepat, tetapi jangan karena kemudahan sekaligus kecepatannya ini menjadikan Anda terlena. Sebaiknya, Anda membatasi diri untuk terus meminjam uang apabila tidak benar-benar perlu.

Pasalnya, kebiasaan utang menjadikan Anda kurang bisa mempersiapkan finansial secara matang pada kemudian hari. Jadi, alangkah baiknya untuk meneliti secara cermat apakah Anda memang harus menggunakan pinjaman online atau tidak. Jika terdapat kebutuhan mendesak yang harus tercukupi segera, ya why not? Namun, jangan asal pilih pinjaman online, pastikan legalitasnya.

5. Membuat Skala Prioritas

Kemudian, setelah Anda berhasil kabur dari jeratan pinjol melalui cara kabur dari pinjaman online, sebaiknya Anda menyusun sebuah skala prioritas yang menempatkan kebutuhan paling krusial pada bagian utama. Hal ini bisa memudahkan Anda untuk membatasi diri agar tidak terus-terusan mengajukan pinjaman, baik secara online maupun offline. Anda menjadi bisa hidup secara tenang tanpa kejaran dari tagihan yang membengkak karena bunganya yang mencekik.

Setelah Kabur dari Pinjaman Online, Apa yang Harus Dilakukan?

Pada bagian sebelumnya, telah disinggung mengenai langkah yang sebaiknya Anda lakukan setelah berhasil terlepas dari jeratan pinjol melalui cara kabur dari pinjaman online. Selain aspek-aspek tersebut, terdapat pula hal lain yang juga harus Anda perhatikan. Apa saja itu? Yuk, simak pada paparan berikut:

1. Cara Menghilangkan Jejak dari Pinjaman Online Ilegal

Terdapat beberapa langkah yang bisa Anda gunakan untuk bisa menghilangkan jejak dari pinjaman online ilegal. Selain cara kabur dari pinjaman online, tentunya cara yang satu ini pun harus Anda ketahui.

Cara pertama adalah dengan mengganti nomor hp. Sebab, apabila Anda masih menggunakan nomor hp lama yang telah dimiliki oleh oknum pinjol ilegal, maka kemungkinan pihak pinjol tersebut tetap bisa menghubungi Anda, walaupun seluruh tagihan utang telah terlunasi. Sebagai langkah untuk memutuskan hubungan dengan pinjol ilegal tersebut sekaligus juga menghilangkan jejak Anda, maka mengganti nomor hp menjadi langkah mudah yang pas.

Kemudian, apabila ternyata setelah Anda melunasi masih terdapat teror lain, seperti Anda harus membayar lagi agar data pribadi tidak tersebar mengingat sifatnya yang sangat penting, maka Anda bisa melaporkan ancaman ini kepada polisi selaku pihak yang berwenang. Dengan demikian, Anda bisa lebih tenang dan tidak harus berhadapan dengan kalimat-kalimat teror serta ancaman dari pinjol ilegal.

Selain itu, jika sebelumnya pihak pinjol ilegal telah menyebarkan informasi kepada kontak Anda bahwa Anda memiliki tagihan yang belum terlunasi, Anda bisa melakukan pengkondisian ulang. Dalam artian, meluruskan hal tersebut sebagai upaya untuk membersihkan nama baik Anda. jadi, selain cara kabur dari pinjaman online, cara menghilangkan jejak juga menjadi hal yang harus Anda lakukan.

2. Tips Menggunakan Pinjaman Online Agar Aman

Supaya aman dalam menggunakan pinjaman online, sehingga tidak perlu menerapkan cara kabur dari pinjaman online, maka terdapat dua hal yang harus Anda perhatikan. Pertama, yaitu legalitas dari pinjol yang bersangkutan.

Bukti status legal dari sebuah pinjol adalah dengan telah terdaftarnya fintech P2P lending yang bersangkutan dalam OJK. Atau telah mengantongi izin resmi. Hal ini menjadikan keamanan Anda dalam menggunakan pinjol bisa semakin meningkat.

Lalu, yang kedua adalah mengontrol diri sendiri untuk tidak mengajukan pinjaman online jika tidak benar-benar membutuhkan bantuan finansial. Sebaiknya, Anda menerapkan prinsip untuk membeli yang butuh, bukan yang ingin. Dengan demikian, Anda bisa terbebas dari jeratan pinjol ilegal.

Pastikan Legalitas Pinjaman Online Terlebih Dahulu Sebelum Menggunakan

Berdasarkan cara kabur dari pinjaman online yang telah dipaparkan sebelumnya, perlu kembali diingat bahwa kabur dari pinjaman online memang tidak bisa, tetapi menghadapi pinjol ilegal dengan cara yang tepat bisa Anda lakukan.

Supaya tidak perlu pusing menghadapi intimidasi pinjol ilegal, maka sebaiknya Anda meneliti terlebih dahulu penyedia pinjol yang akan Anda pakai. Pastikan bahwa fintech P2P lending tersebut telah berstatus legal dengan mendapatkan izin resmi dari OJK. Dengan demikian, kegiatan kredit yang Anda lakukan bisa berjalan secara lebih aman.

Pinjaman online legal pun dalam operasinya sesuai dengan ketentuan yang ada, sehingga Anda tidak perlu takut terhadap bunga yang mencekik. Sebab, pada umumnya pinjol legal menempatkan bunga dengan persentase yang rasional. Jadi, yuk lebih berhati-hati sebelum terjerat pinjol ilegal.

Tinggalkan komentar