Ketentuan Asuransi Syariah

Asuransi Syariah: Jenis Produk dan Ketentuan Menggunakannya

Asuransi Syariah

Asuransi Syariah menjadi salah satu pilihan dalam memilih asuransi yang sesuai dengan prinsip kepercayaan. Asuransi Syariah dikelola dengan menggunakan prinsip-prinsip yang sesuai dengan syariah Islam dan memiliki perbedaan dengan asuransi konvensional. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang apa itu asuransi syariah, mengapa memilih asuransi syariah, kapan dan dimana membutuhkan asuransi syariah, kelebihan dan kekurangan asuransi syariah, serta cara mendapatkan dan besaran biaya yang akan dikeluarkan.

Apa Itu Asuransi Syariah?

Asuransi syariah adalah pilihan asuransi yang berdasarkan pada ajaran syariah Islam. Asuransi syariah beroperasi pada prinsip berbagi risiko, takaful, dan keadilan serta persamaan dalam memberikan manfaat. Dalam asuransi syariah, prinsip kepercayaan menjadi faktor utama dalam operasionalnya. Jadi, tidak perlu khawatir akan terjadi penipuan dalam jumlah premi pembayaran dan manfaat, karena asuransi syariah sudah memenuhi standar syariah Islam.

Mengapa Memilih Asuransi Syariah?

Membeli asuransi syariah menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memperoleh manfaat asuransi dengan tidak mengesampingkan prinsip kepercayaan. Asuransi syariah dikelola secara transparan karena tidak terdapat unsur riba dan ternyata asuransi syariah memiliki keuntungan yang lebih menarik dibanding dengan asuransi konvensional, diantaranya yaitu:

1. Dikelola Berdasarkan Syariah Islam

Asuransi syariah dikelola sesuai dengan prinsip syariah Islam. Sehingga, tidak memperbolehkan unsur riba, spekulasi, dan judi dalam investasi. Prinsip tersebut yang membuat asuransi syariah menjadi pilihan bagi muslim yang memegang teguh ajaran Islam.

2. Manfaat Dalam Jangka Panjang

Asuransi syariah menawarkan manfaat dalam jangka panjang. Hal ini karena pembayaran premi asuransi syariah tidak dibebankan dengan biaya bunga yang tinggi. Sehingga, akan membuat kesehatan keuangan yang lebih baik bagi nasabah.

3. Keadilan Sebagai Pilar Utama

Prinsip keadilan menjadi pilar utama dalam asuransi syariah. Semua orang akan mendapatkan kesempatan yang sama dalam mendapatkan manfaat dari asuransi syariah. Hal ini berbeda dengan asuransi konvensional yang lebih memperhitungkan faktor risiko.

4. Capaian Investasi yang Baik

Investasi pada asuransi syariah memperoleh profit yang lebih baik karena dijalankan tanpa risiko riba. Sehingga, investasi di asuransi syariah menghasilkan profit yang lebih baik dibandingkan dengan investasi konvensional.

Kapan dan Dimana Membutuhkan Asuransi Syariah?

Asuransi syariah dibutuhkan dalam berbagai kondisi, seperti:

1. Saat Berpergian

Manfaat yang diberikan oleh asuransi syariah adalah memberikan penggantian kepada pemegang asuransi dalam kondisi tertentu, seperti kecelakaan atau keterlambatan perjalanan. Oleh karena itu, asuransi syariah dapat membantu melakukan penggantian sesuai dengan kondisi yang dialami pada saat bepergian.

2. Saat Memiliki Properti

Saat membeli rumah, mobil, atau aset lainnya, asuransi syariah dapat membantu mengurangi kerugian pada saat terjadinya bencana alam atau kerusakan pada properti. Sehingga, kendala-kendala ekonomi tidak terjadi saat terjadinya bencana alam atau kerusakan pada properti yang dimiliki.

3. Saat Memiliki Keluarga

Asuransi syariah dapat memberikan jaminan keamanan untuk keluarga saat terjadi risiko yang tidak diinginkan, seperti meninggal dunia atau sakit kritis. Dengan adanya asuransi syariah, biaya yang dibutuhkan untuk perawatan dapat dikurangi sampai dengan 100 persen dari biaya yang seharusnya dikeluarkan.

Kelebihan Asuransi Syariah

1. Dikelola Berdasarkan Prinsip Syariah Islam

Asuransi syariah menjalankan klaim dan pembayaran berdasarkan prinsip syariah Islam. Sehingga, tidak memperbolehkan adanya unsur riba, spekulasi, atau maysir dalam investasi. Selain itu, asuransi syariah juga dikenal transparan dalam menjalankan operasionalnya.

2. Terdapat Shareholder

Asuransi syariah memiliki shareholder yang memiliki tanggung jawab dalam tata kelola. Hal tersebut membuat asuransi syariah lebih mengutamakan keadilan dan merata dalam penyaluran manfaat asuransi.

3. Takaful atau Berbagi Risiko

Asuransi syariah mengimplementasikan takaful atau berbagi risiko. Hal tersebut berarti asuransi syariah memberikan kesempatan kepada pemegang asuransi untuk memperoleh hasil investasi, seiring dengan kesuksesan investasi dari pemegang asuransi tersebut.

4. Keadilan Sebagai Pilar Utama

Asuransi syariah mengutamakan prinsip keadilan, sehingga dapat memberikan peluang yang lebih merata dalam memberikan manfaat asuransi. Hal ini juga mendorong asuransi syariah untuk lebih transparan dalam membayar klaim.

Kekurangan Asuransi Syariah

1. Lebih Mahal Dari Asuransi Konvensional

Premi asuransi syariah dapat lebih mahal dibandingkan dengan premi asuransi konvensional. Hal tersebut dikarenakan asuransi syariah mengutamakan prinsip keadilan dan tidak menggunakan konsep bunga yang tinggi dalam menentukan premi.

2. Keterbatasan Agen

Asuransi syariah saat ini belum didukung oleh banyak agen, sehingga tidak mudah ditemukan di beberapa daerah. Hal tersebut membuat masyarakat yang tinggal di daerah yang kurang pesat harus bersabar untuk memperoleh asuransi syariah.

Bagaimana Mendapatkan Asuransi Syariah?

Mendapatkan asuransi syariah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Melakukan Pemilihan Produk Asuransi Syariah

Pilihlah produk asuransi syariah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Umumnya, ada beberapa produk yang bisa dipilih, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi properti, dan lain-lain. Pastikan Anda memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan menggunakan premi yang terjangkau.

2. Melakukan Pendaftaran

Untuk memperoleh manfaat asuransi syariah, lakukan pendaftaran di perusahaan asuransi terpercaya yang menyediakan produk asuransi syariah tertentu sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Melakukan Pembayaran Premi

Setelah pendaftaran, Anda perlu melakukan pembayaran premi untuk memulai perlindungan asuransi syariah yang dipilih. Premi dapat dilakukan dengan cara online atau melalui agen asuransi terkait.

Besaran Biaya dan Cara Pembayaran Asuransi Syariah

Besaran biaya asuransi syariah berbeda-beda tergantung produk asuransi yang dipilih. Besaran biaya dapat dilakukan melalui pembayaran bulanan, triwulan, semesteran, atau tahunan. Pembayaran premi dapat dilakukan secara online atau melalui agen asuransi terkait. Hal yang sangat penting untuk diingat, sebaiknya sesuaikan pembayaran premi dengan kemampuan finansial Anda agar tidak membebani keuangan keluarga.

Pinjol

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Ketentuan Asuransi Syariah yang dipublish pada di website Pinjol

Artikel Terkait

Leave a Comment