Cover Note Asuransi Adalah
Assalamualaikum Sobat, kali ini kita akan membahas tentang perusahaan asuransi yang memiliki peranan penting yang tidak bisa diabaikan. Seperti yang kita ketahui, perusahaan asuransi memiliki beberapa profesional yang memberikan kontribusi besar dalam menjaga keberlangsungan perusahaan tersebut. Satu di antaranya adalah profesi underwriter.
Daftar Isi
Peran Underwriter dalam Perusahaan Asuransi
Underwriter adalah orang yang bertugas untuk menentukan risiko berapa besar yang bisa diambil oleh perusahaan asuransi terhadap calon tertanggung.
Apa itu underwriter? Underwriter adalah orang yang menjadi penentu berapa besar risiko yang dapat diambil terhadap calon tertanggung. Seorang underwriter juga bertugas untuk mengecek dokumen dan melihat kelengkapan dari calon tertanggung. Tidak hanya itu, underwriter juga harus memperhitungkan nilai premi yang sesuai dengan risiko yang ditanggung.
Mengapa underwriter sangat dibutuhkan dalam perusahaan asuransi? Karena tugas underwriter sangatlah vital dalam menentukan risiko yang dapat diambil oleh perusahaan asuransi. Dengan adanya underwriter, bisa dipastikan bahwa risiko yang ditanggung oleh perusahaan asuransi tidak lebih besar dari yang seharusnya. Tidak hanya itu, underwriter juga dapat menentukan nilai premi yang sesuai dengan risiko yang ditanggung. Hal ini membuat calon tertanggung memperoleh manfaat yang sepadan dengan nilai premi yang telah dibayarkan.
Kapan underwriter dibutuhkan oleh perusahaan asuransi? Underwriter dibutuhkan ketika ada calon tertanggung yang membutuhkan asuransi untuk melindungi dirinya atau asetnya. Ketika calon tertanggung mengajukan permohonan asuransi, perusahaan asuransi akan menugaskan underwriter untuk mengecek dan menentukan risiko yang dapat diambil terhadap calon tertanggung.
Dimana underwriter biasanya bekerja? Underwriter kerap bekerja di perusahaan asuransi atau broker asuransi. Mereka juga bisa bekerja di reasuransi atau lembaga keuangan yang bergerak di bidang asuransi.
Kelebihan dan Kekurangan Profesi Underwriter
Setiap profesi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, hal tersebut juga berlaku pada profesi underwriter. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan profesi underwriter:
Kelebihan Profesi Underwriter
- Mempunyai keahlian yang spesifik dan berguna dalam bidang asuransi.
- Dapat memperoleh pengalaman dalam menentukan risiko yang dapat diambil terhadap calon tertanggung.
- Dapat mengetahui dan mempelajari beragam jenis asuransi yang disediakan oleh perusahaan asuransi.
- Memiliki penghasilan yang cukup tinggi.
Kekurangan Profesi Underwriter
- Menghadapi tekanan yang besar dalam menentukan risiko yang dapat diambil terhadap calon tertanggung.
- Harus memiliki kemampuan analisa yang tajam dalam mengevaluasi dokumen calon tertanggung.
- Harus selalu mengikuti perkembangan jenis asuransi yang disediakan oleh perusahaan asuransi.
- Harus mempertimbangkan nilai premi yang realistis dan sesuai dengan risiko yang ditanggung.
Bagaimana Cara Menjadi Underwriter?
Bagi Sobat yang tertarik untuk menjadi underwriter, berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:
Langkah 1: Memperoleh Pendidikan yang Relevan
Sobat perlu memperoleh pendidikan yang relevan dengan bidang asuransi. Memiliki gelar sarjana di bidang akuntansi, keuangan atau bidang terkait lainnya, sangatlah penting untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai industri asuransi.
Langkah 2: Memperoleh Sertifikasi
Setelah memperoleh pendidikan, selanjutnya Sobat perlu memperoleh sertifikasi underwriter. Sertifikasi dapat membantu meningkatkan kemampuan dan keahlian Sobat dalam menentukan risiko dan harga asuransi yang sesuai. Beberapa sertifikasi yang terkait dengan underwriter antara lain:
- CPCU – Chartered Property Casualty Underwriter
- AINS – Associate in General Insurance
- AIC – Associate in Claims
Langkah 3: Memperoleh Pengalaman
Untuk menjadi underwriter yang handal, pengalaman adalah kunci sukses. Memperoleh pengalaman kerja di perusahaan asuransi atau broker asuransi dapat membantu Sobat mempelajari lebih banyak mengenai industri asuransi.
Berapa Biaya yang Diperlukan Untuk Menjadi Underwriter?
Biaya yang dibutuhkan untuk menjadi underwriter tergantung pada institusi pendidikan yang dipilih dan cost of sertification. Pada umumnya, gelar sarjana dapat memakan biaya sekitar Rp. 30 juta sampai dengan Rp. 100 juta. Sertifikasi underwriter bisa diambil dengan biaya mulai dari Rp. 5 juta sampai dengan Rp. 15 juta. Sedangkan untuk memperoleh pengalaman, Sobat tidak dikenai biaya apapun karena sudah merupakan bagian dari pekerjaan.
Kesimpulan
Demikianlah ulasan mengenai peran penting dari underwriter dalam perusahaan asuransi. Underwriter memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam menentukan risiko yang dapat diambil oleh perusahaan asuransi terhadap calon tertanggung. Tidak hanya itu, underwriter juga berperan penting dalam menentukan nilai premi yang sesuai dengan risiko yang ditanggung. Dalam profesi underwriter, terdapat kelebihan dan kekurangan, namun kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan keahlian sangatlah besar.
Bagi Sobat yang tertarik untuk menjadi underwriter, persiapkanlah diri dengan pendidikan, sertifikasi dan pengalaman kerja yang relevan. Degan persiapan yang matang, Sobat akan memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi underwriter yang handal dan sukses dalam industri asuransi.
Sumber Gambar
- https://www.pinjol.id/wp-content/uploads/2022/09/402.jpg
- https://i.pinimg.com/736x/65/cb/b6/65cbb6754357d5810715218e66544d88.jpg